Sekilas tentang Markaz Al-Qur'an Qolbun Salim

Markaz Al-Qur'an Qolbun Salim adalah lembaga sosial pendidikan dan dakwah yang berbasis masjid yang konsen dalam bimbingan belajar Al-Qur'an untuk semua kalangan masyarakat, ingin memberantas buta huruf baca AL-Qur'an dan memberikan pelatihan serta pendampingan kepada para guru Ngaji agar menjadi guru yang Kompeten dan Profesional dalam bidang Al-Qur'an

Dalam kegiatannya Markaz AL-Qur'an Qolbun Salim bekerjasama dengan Lajnah Metode Utsmani (LMU)  dibawah bimbingan KH Efendi Anwar, Lc Alhafizh (Penyusun Metode Utsmani) , DMI Ciracas, MUI Ciracas, dan beberapa ormas kemasyarakatan di wilayah Ciracas.

Untuk pembiayaan peserta yang belajar di Markaz Al-Qur'an Qolbun Salim semua Gratis dan dana operasioanl di ambil dari dana Wakaf, Zakat, Infaq dan Shodaqoh.

Maka, dengan ini kami mengajak kaum muslimin semua untuk ikut mengambil peran dalam menyebarkan kebaikan ini agar banyak masyarakat yang dapat merasakan kemudahan belajar AL-Qur'an, dan mencetak para guru ngaji yang hebat jago ngajar.

Program utama Markaz Al-Qur'an Qolbun Salim adalah:

1- Mencetak 1000 Guru Ngaji yang Hebat Jago Ngajar

2- Memakmurkan 1000 Masjid.

3- Mencetak 1000 Hafizh Al-Qur'an

4- Mewujudkan 1000 Rumah Tahfizh

In sya Allah dimanapun kaum muslimin yang membaca al-Qur'an maka kita akan dapat pahala kebaikannya dan semoga menjadi Amal Jariyah kita semua

Semoga Allah memudahkan urusan bapak ibu semua dan memberkahi semua upaya kita ini, Aamiin

Salam Hormat

Markaz Al-Qur'an Qolbun Salim

 

SEKILAS TENTANG METODE UTSMANI  

SEJARAH METODE UTSMANI

Pada tahun 1994, Ustadz Efendi Anwar, Lc., Al-Hafidz mengajar tahsin di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat itu, beliau menemui kesulitan dalam mengajar karena peserta merasa susah saat belajar Tahsin dan selalu salah ketika  membacanya. Kemudian Ustadz Efendi Anwar, Lc., Al-Hafidz menemukan bahwa kesulitan dalam pembelajaran ini terjadi karena banyaknya teori yang harus dipelajari peserta dan tidak adanya skala prioritas mengenai kesalahan mana yang harus lebih dahulu diperbaiki. Dari pengalaman ini, beliau mencoba membuat metode yang lebih mudah.

Langkah pertama yang dilakukan beliau adalah menyederhanakan teori tajwid dengan membuat modul materi dalam bentuk skema agar lebih mudah dipahami. Modul ini diterapkan kepada para mahasiswa dan mendapatkan respon yang sangat bagus karena sederhana serta sangat mudah dipahami. Modul ini kemudian berubah menjadi Buku Dewasa 3.

Untuk mempermudah dalam praktek membaca Al-Qur’an, Ustadz Efendi Anwar, Lc., Al-Hafidz membuat pembelajaran berdasarkan skala prioritas dalam memperbaiki bacaan peserta.Prioritas pertama adalah perbaikan dalam kesalahan jali atau kesalahan besar. Kesalahan besar secara umum terjadi pada huruf, tanda baca, dan panjang pendek yang dapat merubah arti pada lafazh. Jika kesalahan jali sudah tidak terjadi, langkah berikutnya adalah perbaikan dalam kesalahan khofi atau kesalahan kecil. Kesalahan kecil secara umum terjadi pada dengung, tebal tipis, dan lain-lain yang tidak dapat merubah arti pada lafazh.

Setelah modul teori tajwid pada Buku Dewasa 3 selesai, beliau membuat modul berikutnya untuk lebih memudahkan proses pembelajaran. Modul ini dibuat secara khusus untuk memberikan contoh-contoh sederhana. Tujuannya adalah agar peserta mampu mempraktekkan hukum-hukum tajwid Al-Qur’an dengan baik dan benar sebelum masuk ke teorinya. Modul ini dinamakan Buku Dewasa 2.

Selanjutnya, Ustadz Efendi Anwar, Lc., Al-Hafidz membuat modul atau panduan untuk pemula karena adanya peserta yang kesulitan mempraktekkan contoh-contoh yang ada pada buku dewasa 2. Kesulitan ini terjadi karena peserta belum mengenal huruf dan tanda baca. Maka dibuatlah modul yang kemudian dinamakan Buku Dewasa 1.

Setelah buku untuk dewasa selesai, Ustadz Efendi Anwar, Lc., Al-Hafidz kembali menulis buku panduan untuk anak- anak. Panduan ini terdiri dari 2 buku, yaitu Buku Anak 1 dan Buku Anak 2. Buku anak 3 isinya sama dengan buku dewasa 2. Seluruh buku panduan ini diberi nama Metode Utsmani. Merujuk ke mushhaf Al Qur’an Madinah dan yang mengikutinya. Semoga Allah memudahkan kita dan anak cuuc kita menjadi Ahlul Qur'an, Amin Ya Allah